Fotografi bukan Melulu Mesum

Seorang teman pernah bercerita mengenai perdebatannya mengenai fotografi. Dia seorang yang menekuni dunia fotografi dan bekerja dibidang itu. Dia berdebat ketika dalam sebuah forum ada seorang yang melontarkan bahwa konotasi fotografi adalah sebuah kemesuman karena obyek-nya melulu perempuan. Dan diapun menjelaskan kurang lebih seperti ini :

Fotografi (dari bahasa Inggris: photography, yang berasal dari kata Yunani yaitu "Fos" : Cahaya dan "Grafo" : Melukis/menulis.) adalah proses melukis/menulis dengan menggunakan media cahaya. Sebagai istilah umum, fotografi berarti proses atau metode untuk menghasilkan gambar atau foto dari suatu obyek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai obyek tersebut pada media yang peka cahaya. Alat paling populer untuk menangkap cahaya ini adalah kamera. Tanpa cahaya, tidak ada foto yang bisa dibuat.
 Untuk selengkapnya silakan baca di sini.

Ya, fotografi bukan melulu soal membidik lawan jenis yang bisa membangkitkan birahi. Ini adalah soal seni yang diungkapkan dalam sebuah momen/situasi. Seperti halnya sebuah argumen, setiap foto yang dihasilkan oleh fotografer adalah ungkapan hati yang mengajak penikmatnya untuk bersama masuk dalam suasana yang diciptakannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar